Analisis Simpang Simpang Empat Bersinyal Wirobrajan Akibat Perubahan Urutan Fase Menggunakan PTV VISSIM

Kemajuan transportasi saat ini berkembang dengan sangat pesat, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kemacetan, khususnya pada simpang. Salah satu penyebab lainnya yaitu penggunaan siklus dan urutan fase sistem Alat Pengatur Isyarat Lampu Lalulintas (APILL) masih menggunakan searah jarum jam atau sebaliknya yang mengakibatkan pengendara harus menunggu lama hingga lampu kembali hijau sedangkan arus lalu lintas di simpang tersebut cukup padat. mengalami hal Wirobrajan berada Kota Yogyakarta. Untuk mengetahui kinerja tingkat pelayanan simpang, dilakukan survei untuk memperoleh nilai volume kendaraan, geometrik, serta waktu siklus. Data-data kemudian akan digunakan analisis pemodelan software PTV VISSIM. Hasil didapatkan menunjukkan termasuk kategori E (buruk), tundaan sebesar 77,09 detik/kend membutuhkan evaluasi lebih lanjut. mencapai hasil diinginkan, percobaan mengubah fase, mengoptimalisasikan trial and error rasio belok kanan lurus lengan Utara Selatan puncak 06.30 – 07.30 WIB. simulasi perubahan merupakan cara terbaik menurunkan menjadi 61,81 10% 90%.